Tn. Slamet hendak melakukan suatu usaha tetapi kekurangan modal. Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 70.000.000,-. Sedangkan modal yang dimilikinya hanya tersedia

Tn. Slamet hendak melakukan suatu usaha tetapi kekurangan modal. Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 70.000.000,-. Sedangkan modal yang dimilikinya hanya tersedia Rp 35.000.000,-. Ini berarti Tn.Slamet kekurangan dana sebesar Rp 35.000.000,-untuk menutupi kekurangan dana tersebut Tn.Slamet meminta bantuan bank syariah pemali dan disetuju. Dengan demikian modal untuk usaha atau proyek sebesar Rp 35.000.000,- dipenuhi oleh Tn.Slamet 50% dan bank syariah pemali 50%. Jika pada akhirnya proyek tersebut memberikan keuntungan sebesar Rp 15.000.000,- maka berapa keuntungan masing-masing pihak dengan catatan pada akhir suatu usaha Tn.Slamet tetap akan mengembalikan uang sebesar Rp 35.000.000,- ditambah keuntungan bank dari bagi hasil.