posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia beserta serta berada diant
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
Jika ditinjau dari aspek penduduk berada di antara .....
d. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan
Pembahasan:
Letak Indonesia berada di antara Benua Asia di utara, yang padat penduduknya, dan Benua Australia di selatan yang jarang atau sedikit penduduknya.
Benua Asia adalah benua yang padat, dengan penduduk berjumlah terbesar di dunia, sebesar 4,4 milyar jiwa. Besarnya jumlah penduduk Asia ini karena banyak terdapat daerah subur yang mendukung eprtanian intensif. Daerah ini misalnya lembah Sungai Kuning dan Yangtze (China), Sungai Gangga (India), Sungai Indus (Pakistan), dan Sungai Eufrat-Tigris (Iraq).
Sementara Benua Australia adalah negara dengan luas terbesar ke-6 di dunia, dengan area sebesar 7,692 juta km2. Namun, penduduk Australia relatif sedikit, hanya sebesar 22 juta jiwa saja. Persebaran atau distribusi penduduk Australia pun tidak merata. Faktor utama yang mempengaruhinya adalah kondisi geografi Australia.
Sebagian besar wilayah Australia adalah wilayah gersang yang disebut dengan “Outback”. Wilayah ini memiliki curah hujan sangat rendah, dan tidak cocok untuk untuk pertanian dan perternakan.
Pelajari lebih lanjut letak strategis wilayah Indonesia di: https://brainly.co.id/tugas/12416636
Pelajari lebih lanjut dinamika penduduk di benua Asia di: https://brainly.co.id/tugas/16490433
Pelajari lebih lanjut faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Australia di: brainly.co.id/tugas/17344817
--------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kode: 11.9.8
Kelas: XI
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Bab 8 - Menelusuri Dinamika Kehidupan Bernegara dalam Konteks Geopolitik Indonesia