perintahnya seperti gambar tersebut. buat percakapan pengalaman anda minimal 5 lembar para pelakunya 5 orang

pengalaman saya hari ini
saya telah merekam percakapan saya dan teman teman saya pada saat kami bermain di warnet sore hari tadi

Bermain di Warnet

zhidan
ryan
abim
mas riski
rendi

Hari ini saya sendirian di rumah, orang tua saya pergi ke nganjuk karena ada acara reunian bersama kawan kawan lamanya, saya sebenarnya diajak oleh orang tua saya untuk bermain keluar, ke rumah teman saya di sambijajar, tetapi saya menolaknya karena pr saya begitu banyak, mungkin ada 5 pr yang belum terselesaikan, orang tua saya pun akhirnya memberi saya uang saku kepada saya, ketika hari sudah hampir sore, saya belum makan siang mungkin sekitar pukul 14.30, saya mencari makanan di dapur namun tidak ada, akhirnya saya pergi ke warnet dengan membawa uang saku tadi, di warnet itu kebetulan juga menjual makanan (mie instans), ketika masuk di warnet, anak anak disana menyapa saya, karena saya sudah lama tidak kesana, namun saya diam saja, akhirnya saya langsung saya memanggil penjaga warnet itu yang bernama mas risky (namanya riski, karena lebih tua dari saya maka saya memanggilnya mas risky)
"mas, mas", (teriak saya), mungkin suara saya pelan, saya tidak berani teriak teriak karena rumahnya dempet dempet karena rumahnya berada di perumahan, namun pastinya masih dapat di dengar, "mungkin masih tidur" (pikir saya dalam hati)
saya bertanya kepada rendi yang sedang bermain di warnet tersebut.
"mas risky kemana ?", dia menjawab "mas risky ada di dalam, mungkin sedang tidur".
"duh belum makan lagi, hari sudah hampir sore, bagaimana nanti kalo ibu saya pulang, saya akan dimarahi kalo belum makan", (pikir saya dalam hati), "tunggu dulu aja, nanti pasti juga akan bangun" (pikir saya lagi)
akhirnya saya menunggunya sambil ngobrol ngobrol bersama rendi dan ryan,
ryan bertanya kepada saya apakah saya main atau tidak, abim menyahutnya "beli wifi mas ?" yang sekaligus bertanya kepada saya, ia menyahut seperti itu karena saya jarang ke warnet kalo tidak beli wifi, sehingga ia menyimpulkan bahwa saya akan beli wifi bukannya main, saya menjawabnya "iya, saya main tidak beli wifi, tapi mas riski masih tidur, yasudah aku pulang dulu". Akhirnya saya pulang, sebelum pulang saya ke toko depan rumah saya untuk membeli mie instan, namun rumah tersebut dalam keadaan tertutup dan sepi, mungkin orangnya keluar, saya mencoba memukul pintunya namun tidak ada reaksi apapun misalnya membuka pintu dan lain lain, akhirnya saya bergegas ke rumah dan langsung mengambil kontak motor saya untuk pergi ke toko yang berada di blok A dan untuk membeli mie instan yang saya sebutkan tadi
.
.
.
.
.
sudah segini saja ya, kalo di teruskan nanti kepanjangan, dan kebanyakan, tidak mungkin juga anda menulis semuanya, ceritanya beda, alamatnya pun juga beda, anda mungkin bisa membuatnya sendiri
.
.
.
.
.
maaf perintahnya belum saya baca, karena saya mencoba membukanya tetapi tidak bisa