ani yang pelupa ani berambut pendek, kulitnya sawo matang. ia anak baik, pintar, tetapi pelupa. suatu hari, temannya meminta buku yang pernah dipinjam ani, teta
B. Indonesia
azahrasalsabila2
Pertanyaan
ani yang pelupa
ani berambut pendek, kulitnya sawo matang. ia anak baik, pintar, tetapi pelupa. suatu hari, temannya meminta buku yang pernah dipinjam ani, tetapi ia tidak ingat.
"buku yang mana, ya? "tanya ani
jip"buku yang kamu pinjam. itu... yang ada di tanganmu! "
ani masih belum ingat, "yang mana, sih?"
akhirnya, ani ingat. lalu, ia mengembalikan buku itu. padahal, ia sering membawa buku itu karena ia senang sekali membacanya. ani jadi malu.
pernah sepulang sekolah, di perjalanan, ani membeli sebuah pulpen. beberapa menit kemudian, ia tidak tahu di mana pulpen itu ia letakkan. ternyata, pulpen itu dipegang di tangannya sendiri. ia sangat malu karna sempat bertanya kepada temannya. banyak pula orang yang tak dikenalnya ikut tertawa.
ia juga pernah lupa mata pelajaran pada saat akan ulangan sehingga dia bertanya kepada temannya. akan tetapi, temannya malag tertawa. untunglah chika, memberitahu ani bahwa akan ada ulangan PPKN
ani berusaha untuk menjadi anak yang tidak pelupa, namun ia tidak tau caranya. ia kemudian bertanya kepada ibunya.
"ibu, bagaimana caranya supaya ani tidak pelupa? "
ibu menjawab dengan tersenyum, "kamu harus bikin catatan, ani! "
besoknya, ani membuat catatan diselembar kertas. ia mencatat jadwal ulangan, semua benda yang dipinjam, dan juga tugas-tugas hari itu. akan tetapi, ani kemudian lupa dimana kertas yang ditulisnya. akibatnya, ia jadi lupa hal yang harus diingat. dengan sedih dan bingung, ani mencari kertas itu. ani tetap mencari tanpa menangis.
ani bertanya lagi kepada ibu.
"bu, tahu tidak, dimana ani menyimpan kertas? "
"kertas apa, ani? " tanya ibu.
"kertas catatan yang ibu bilang supaya ani tidak lupa, "kata ani.
ibu berpikir dulu, lalu menjawab.
"ayo, kita cari sama-sama! "
sampai malam, kertas itu tidak juga ditemukan. akhirnya, ayah yang kasihan melihat ibu dan ani mencari-cari kertas, ikut membantu.
mereka memcari di ruang tamu, di ruang makan, di dapur, namun tidak juga ditemukan. ani kasihan melihat ibu yang sadang hamil besar ikut sibuk mencari kertas itu sampai malam. pasahal, ibu sudah sibuk dengan pekerjaan rumah tangga dari pagi. ani betul-betul kasihan san merasa bersalah. ia meminta maaf kepada ibu. ibu hanya tersenyum.
"ibu bangga punya anak seperti ani karena ani baik dan penurut,"kata ibu.
saat itulah, ayah menemukan kertas catatan ani di bawah tempat tidur ani yang berantakan.
"ani, kertasnya sudah ditemukan!" "benarkah, ayah?"
"iya! lain kali, jangan meletakan barang sembarangan! catatan-catatan penting jangan ditulis di selembar kertas, tetapi memakai buku khusus, "nasihat ayah.
sejak saat itu, ani tidak meletakan barang sembarangan lagi. sua hal penting tidak dicatat diselembar kertas, tetapi dicatat di buku khusus berwarna hijau pemberian ibu.
ani tidak pernah lupa mencatat hal-hal yang penting. ia juga tidak pernah bekata lupa lagi. akan tetapi, suatu hari, ani punya masalh lain. ia Lup meletakkan buku catatannya! ani... ani!
SOAL.
1.bacalah cerita berikut dan tulislah dengan bahasa sendiri
rolong ya kak dibantu sekarang pengen di kumpulin nanti
ani berambut pendek, kulitnya sawo matang. ia anak baik, pintar, tetapi pelupa. suatu hari, temannya meminta buku yang pernah dipinjam ani, tetapi ia tidak ingat.
"buku yang mana, ya? "tanya ani
jip"buku yang kamu pinjam. itu... yang ada di tanganmu! "
ani masih belum ingat, "yang mana, sih?"
akhirnya, ani ingat. lalu, ia mengembalikan buku itu. padahal, ia sering membawa buku itu karena ia senang sekali membacanya. ani jadi malu.
pernah sepulang sekolah, di perjalanan, ani membeli sebuah pulpen. beberapa menit kemudian, ia tidak tahu di mana pulpen itu ia letakkan. ternyata, pulpen itu dipegang di tangannya sendiri. ia sangat malu karna sempat bertanya kepada temannya. banyak pula orang yang tak dikenalnya ikut tertawa.
ia juga pernah lupa mata pelajaran pada saat akan ulangan sehingga dia bertanya kepada temannya. akan tetapi, temannya malag tertawa. untunglah chika, memberitahu ani bahwa akan ada ulangan PPKN
ani berusaha untuk menjadi anak yang tidak pelupa, namun ia tidak tau caranya. ia kemudian bertanya kepada ibunya.
"ibu, bagaimana caranya supaya ani tidak pelupa? "
ibu menjawab dengan tersenyum, "kamu harus bikin catatan, ani! "
besoknya, ani membuat catatan diselembar kertas. ia mencatat jadwal ulangan, semua benda yang dipinjam, dan juga tugas-tugas hari itu. akan tetapi, ani kemudian lupa dimana kertas yang ditulisnya. akibatnya, ia jadi lupa hal yang harus diingat. dengan sedih dan bingung, ani mencari kertas itu. ani tetap mencari tanpa menangis.
ani bertanya lagi kepada ibu.
"bu, tahu tidak, dimana ani menyimpan kertas? "
"kertas apa, ani? " tanya ibu.
"kertas catatan yang ibu bilang supaya ani tidak lupa, "kata ani.
ibu berpikir dulu, lalu menjawab.
"ayo, kita cari sama-sama! "
sampai malam, kertas itu tidak juga ditemukan. akhirnya, ayah yang kasihan melihat ibu dan ani mencari-cari kertas, ikut membantu.
mereka memcari di ruang tamu, di ruang makan, di dapur, namun tidak juga ditemukan. ani kasihan melihat ibu yang sadang hamil besar ikut sibuk mencari kertas itu sampai malam. pasahal, ibu sudah sibuk dengan pekerjaan rumah tangga dari pagi. ani betul-betul kasihan san merasa bersalah. ia meminta maaf kepada ibu. ibu hanya tersenyum.
"ibu bangga punya anak seperti ani karena ani baik dan penurut,"kata ibu.
saat itulah, ayah menemukan kertas catatan ani di bawah tempat tidur ani yang berantakan.
"ani, kertasnya sudah ditemukan!" "benarkah, ayah?"
"iya! lain kali, jangan meletakan barang sembarangan! catatan-catatan penting jangan ditulis di selembar kertas, tetapi memakai buku khusus, "nasihat ayah.
sejak saat itu, ani tidak meletakan barang sembarangan lagi. sua hal penting tidak dicatat diselembar kertas, tetapi dicatat di buku khusus berwarna hijau pemberian ibu.
ani tidak pernah lupa mencatat hal-hal yang penting. ia juga tidak pernah bekata lupa lagi. akan tetapi, suatu hari, ani punya masalh lain. ia Lup meletakkan buku catatannya! ani... ani!
SOAL.
1.bacalah cerita berikut dan tulislah dengan bahasa sendiri
rolong ya kak dibantu sekarang pengen di kumpulin nanti
1 Jawaban
-
1. Jawaban nasywaayum
ani anak yang baik, Pintar tapi sayangnya ia memiliki sifat yang kurang baik yaitu pelupa
suatu Hari temannya meminta buku yang pernah ani pinjam. sayangnya ia lupa dimana letak buku tersebut. lalu Ani bertanya kepada teman temannya. teman temannya tertawa ani pun menjadi Malu. sepulang sekolah ani membeli Pena lalu ia lupa meletakkannya Dimana pulpen tersebut lalu ia bertanya kepada orang yang tidak ia kenal. orang yang tidak kenal pun tertawa. lalu ia bertanya pada Ibunya bagaimana menjadi orang Yg tidak lupa Ibunya menjawab kamu harus tertib. Besok ada ulangan PPKN kata Chika lalu ia menulis sebuah kertas tapi ia lupa menaruh kertasnya tersebut setelah berapa lama Ani mencari akhirnya ia menemukan kertas di bawah tempat tidur untuk menghindari hal tersebut terulang lagi Ani membuat buku Catatan khusus tapi ia lupa dimana ia menyimpan buku tersebut
follow ya please
Semoga membantu