Apa perbedaan C3, C4, CAM pada sistem fotosintesis?

Tanaman C3 biasa nya tanaman yang umumnya berada di wilayah dingin bisa berfotosintesis lebih baik dari tanaman c4 dibawah suhu 25 derajat. fiksasi co2 akan secara langsung oleh siklus calvin contohnya beras merah, beras ketan, gandum.
Tanaman C4 Tanaman C4 hampir mirip dengan C3 namun C4 perlu membentuk molekul C4 dahulu sebelum memfiksasi CO2 contoh jagung dan tebu
CAM(Crassulacean-Acid-Metabolis) Tanaman sukulen biasanya yang melakukan CAM, biasanya tanaman ini hidup di tempat yang kering bedanya dengan tanaman C4 ialah mereka membuka stomata mereka pada malam hari
Contoh: Teratai, kaktus dan paku-pakuan

Semoga bermanfaat :)

1. C3
• melibatkan enzim RuBP karboksilase (rubisco)
• RuBP sebagai aseptor CO2
• produk awal berupa 3-phosphogliserat (3PGA)
• hidup pada habitat kaya CO2 suhu optimum 15° - 25° C
• tidak membutuhkan Na
• kebutuhan energi : ATP : NADH = 1:3:2
• contoh: padi
2. C4
melibatkan enzim PEP karboksilase (pepco)
• PEP sebagai aseptor CO2
• produk awal berupa oksaloasetat
• meminimalkan fotoreapirasi dg meningkatkan gula
• contoh : tebu dan jagung
• hodup ditempat yg panas dan kering
• suhu 30°-47° C
• butuh Na
• kebutuhan energi : ATP : NADH = 1:5:2
3. CAM
• stomata membuka pada malam hari
• CO2 difiksasi pd malam hari dan diubah menjadi asam organik di vakuola di sel mesofil. Pada siang hari CO2 dilepas dari asam organik untuk membuat gula pd kloroplas
• contoh: kaktus, nanas, sukulenta, famili crassulaceae
• butuh Na
• hidup ditempat yg panas dan kering
• suhu kurang lebih 35° C
• kebutuhan energi : ATP: NADH= 1:6,5:2