mengapa biawak dihalalkan

Hukum daging biawak diperbedapendapatkan oleh ulama, sebagian menghalalkan sedangkan sebagian kelompok ulama mengharamkannya. Jika dikaitkan dengan pertanyaan diatas, dimana katanya Khalid bin Walid memakan biawak dan Nabi shalallahu’alaihi wasslam mendiamkannya disitu ada yang tidak tepat. Karena yang dimakan oleh Khalid adalah Dhab, bukan biawak, antara keduanya jenis hewan ini memang ada kesamaan.

Binatang yang bertaring dan memiliki kuku tajam untuk mencakar mangsanya adalah termasuk kategori binatang yang haram. Begitu juga dengan biawak, biawak haram dimakan karena memiliki kuku tajam untuk mencakar. Adapun binatang tersebut dihalalkan jika dipergunakan untuk obat penyembuhan, misal tidak ada obat lain yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut kecuali dengan memakan daging biawak.