SBMPTN

Pertanyaan

Jelaskan secara sifat, botani agronomi?

1 Jawaban

  • Agronomi adalah cabang ilmu pertanian yang berkenaan dengan teori dan praktek produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah,[1] ilmu sangat cocok untuk memahami konsep pertanian, dari pemiihan tanah hingga proses penanaman bibit tumbuhan.
    Sedangkan botani adalah cabang biologi yang menyelidiki kehidupan tumbuh-tumbuhan; ilmu tentang tumbuh-tumbuhan.[2] Ilmu ini sering dikaji dalam permasalahan-permasalahan yang mengungkap tentang tumbuh-tumbuhan.
    B. AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN INTERPRETASIANNYA TENTANG AGRONOMI DAN BOTANI
    Teori Dan Faktor-Faktor Dalam Pertanian
    فلينظر الانسان الى طعامه۝ انا صببنا الماء۝ ثم شققنا الارض شقا۝ فانبتنا فيها حبا۝ وعنبا وقضبا۝ وزيتونا ونخلا۝ وحدائق غلبا۝ وفاكهة وابا۝
    “Hendaklah manusia memperhatikan makanannya, sesungguhnya kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian kami belah bumi dengan sebaik- baiknya lalu kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur sayur-sayuran, zaitun, kurma, kebun-kebun (yang) lebat, buah-buahan, dan rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu” (‘Abasa: 24-32).[3]
    Ayat tersebut menggambarkan tiga factor iklim yang menentukan keberhasilan proses dan produksi hasil pertanian, yaitu:
    1. Hujan
    “Sesungguhnya kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit)”, Di dalam surat tersebut di jelaskan bahwasanya Allah meurunkan hujan dari langit, termasuk seluruh faktor iklim lainnya yang terkait dengan hujan seperti suhu, angin, dan proses penguapan air.[4] Selain itu hujan dapat menyuplai pepohonan dengan air yang cukup juga mencuci, membersihkan, dan menghilangkan debu yang terkumpul diatasnya sebagaimana ia menghilangkan apa-apanya yang terdapat di atas daunnya, atau menyumbat mulut-mulut daun sehingga menyulitkan pembuat daun untuk melaksanakan tugasnya yang lain. Yakni, eksudasi mulut daun, penerimaan cahaya, bernafas dan lain sebagainya.[5]
    2. Tanah
    “Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya”, Ayat ini menjelaskan pentingnya tanah dan cara pengolahannya yang benar untuk mendapatkan hasil pertanian yang terbaik.[6]
    Selain uraian ayat diatas yang menjelaskan mengenai perihal tanah, terdapat ayat yang senyawa dalam menjelaskan tentang tanah, yang berbunyi:
    ومثثل الذين ينفقون اموالهم ابتغاء مرضاة الله وتثبيتا من انفسهم كمثل جنة بربوة اصابها وابل فاتت اكلها ضعفين فان لم يصبها وابل فطل والله بما تعملون بصير
    “Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di daratan tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat” (al-Baqarah: 265).[7]
    Kata “dataran tinggi” dalam ayat di atas memiliki hikmah yang dalam kerena kebun-kebun yang di tanam di atas tanah tinggi dari tingkat air tanah, maka daun pepohonannya lebih banyak tumbuh dan akarnya tumbuh lebih dalam dan panjang ke dalam tanah. Terutama karena akar pohon buah-buahan tumbuh lebih dalam daripada akar tumbuh-tumbuhan yang cepat menghasilkan.
    Kebun yang di tanam di tanah yang sejajar dengan air tanah, maka ia tidak mendapatkan peredaran udara yang mencukupi di lahan pertanian. Hal ini menyebabkan banyak akarnya yang mati sehingga melemahkan pepohonan dan tidak mampu menyebar dengan bebas di dalam tanah. Oleh karena itu, barang siapa yang ingin berkebun, maka sebaiknya memperhatikan tinggi air tanah tidak melebihi satu meter di bawah permukaan tanah.
    Al-Qur’an telah menjelaskan pertambahan tinggi permukaan air tanah memperbanyak jumlah batang yang terendam dalam air. Sehingga, akan bertambahlah penyakit dan kematian yang di akibatkannya sehingga berkuranglah jumlah buah-buahan.[8]
    3. Tumbuhan
    “Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu”, yaitu semua jenis biji-bijian sebagai bibit yang di tanam. Adapun penjelasan lebih luas yang membahas tentang tumbuhan, sebagai berikut

Pertanyaan Lainnya